Ngomong-ngomong soal aktivitas, minggu lalu ada acara halal bi halal bareng grup Facebook Langsung Enak wilayah Depok. Ada yang pernah dengar soal grup "Langsung Enak"? Itu lho, kumpulan ibu-ibu (sebagian besar) yang punya kesamaan hobi di bidang masak-memasak.
Foto bersama |
Tadinya sih ga mau ikutan karena baru juga gabung di grup, ga kenal banyak orang. Anak introvert dan pendiam kan bingung kalo ketemu banyak orang baru sekaligus 😊. Tapi menjelang deadline pendaftaran jadi berubah pikiran karena akhirnya tergiur goodie bag dari para sponsor 😁😁 #sayamahanaknyagitu #doyangratisan
Lokasi acara bertempat di villa D’kampoeng di daerah Sawangan. Kalau berangkat dari Cibinong sih bisa naik ojek cinta alias diboncengin suami. Tapi karena dari Rawamangun, berangkat dari rumah jam 6.30 naik ojek ke stasiun Manggarai, lanjut kereta sampai stasiun Depok Lama, lanjut ojek lagi sampai TKP. Sampai di villa sekitar jam 8 lewat. Lokasinya gampang dicari kok, soalnya ada di peta. Ya..walau sempat sedikit bingung soal jalan masuk ke villa yang agak memisahkan diri dari jalan utama plus ga ada papan namanya.
Area villa termasuk parkirannya luas. Aula yang digunakan untuk acara juga cukup luas. Karena tidak ada AC, walaupun tersedia kipas angin namun masih lumayan bikin gerah kalau ada banyak orang dalam satu ruangan. (Eh tapi kemarin sepertinya hanya saya yang kegerahan ya? Soalnya ga lihat yang lain kipas-kipas sih 😅)
Halal bi halal dimulai jam 9.30 oleh Carik*, mba Lulu, dilanjut dengan presentasi dari perwakilan produk Claris. Sebagai pelajar yang baik, tentu saya simak dong presentasinya.
Jadi Claris itu ternyata punya jargon Cool Homeware. Kegiatan halal bi halal itu kalau dalam kosa katanya Claris adalah Cool Activity, dan pengguna produk Claris atau peserta dalam Cool Activity termasuk dalam Cool Community. Cool banget kan! Nah, setelah menyimak saya jadi tahu kalau ada penawaran voucher belanja produk Claris di Clarisstore dengan memfollow instagram Clarishome untuk 20 orang. Rejeki pantang ditolak dong ah, saat istirahat saya hampiri stan Claris dan voucher belanja akhirnya di tangan. Ihiy!
Oya, di sela-sela acara ada kuis juga dan saya berhasil menjawab satu pertanyaan yang hadiahnya talenan lucu bentuk ayam dari Claris. Ah senangnya... 😄
Acara berlanjut dengan lomba membuat cake pop. Teman duduk di samping saya, mba Olin (yang ternyata Carik wilayah Bogor), mengajak untuk ikut serta. Bersama satu orang lainnya, mba Nani, kami bagi-bagi tugas membuat cake pop karena buatnya harus bergantian dengan waktu terbatas. Mba Nani urutan pertama, bertugas mencampur adonan kering dan basah. Mba Olin urutan kedua bertugas membentuk cake pop. Terakhir saya bertugas untuk melapisi cake pop dengan sprinkle dan mesis. Karena pembagian tugas yang jelas, kelompok kami menang. Kami membuat 5 cake pop yaitu jumlah minimal yang ditentukan, kelimanya mempunyai ukuran yang sama dan masing-masing terlapisi rata dengan sprinkle/mesis. Alasan itulah yang membuat juri memenangkan kelompok kami. Dan hadiahnya adalah goodie bag dari Colatta. Hore! 🙌
Goodie bagsss |
Lomba selesai, lanjut ke obrolan bisnis. Hehe... Maksudnya sesi bincang-bincang bersama para pebisnis yang inspiratif. Pembicara pertama, Haifa Adawiyah, pebisnis yang masih berstatus mahasiswa namun sudah beromset banyak. Saat buka PO, langsung penuh daftarnya. Iya, segitu saktinya.
Ini saat presentasi produk dari Claris |
Pembicara kedua Mba Naning yang akhirnya berbisnis di makanan beku dengan beberapa karyawan dan banyak reseller. Satu dua hari bisa saja ga ada pembelian, tapi sekalinya reseller berbelanja, stok yang ada sampai tidak mencukupi. Padahal freezer yang digunakan untuk menyimpan stok itu ada 3 buah loh! Wow banget kan?
Dalam sesi tersebut diceritakan awal mula kedua pembicara memulai bisnis, jatuh bangunnya, kendala yang dihadapi dan tak lupa saran untuk para pemula yang mau berbisnis. Sarannya adalah: fo-keush. 😁 FOKUS. Itu sarannya. Fokus ke satu produk saja, jadikan ia sebagai produk utama yang menjadi brand. Dengan begitu pemasaran juga bisa maksimal.
Demo saat membuat Haan Green Tea Lemon Cake |
Sesi berikutnya demo masak dari Colatta. Ada 3 resep yang diperagakan oleh Chef Nunung Patimah, yaitu resep kue kering, cake, dan puding. Saat demo selesai, ada acara icip-icip dari resep yang diperagakan. Dari ketiga resep itu favorit saya adalah kue kering dan cakenya. Kue keringnya enak, renyah, rasa coklat dan kacang almond. Penampilannya yang dibalut coklat leleh jadi mirip sama si Dip Chocolate deh. Lalu cakenya yang menggunakan tepung premiks chiffon dari Haan aroma pandan, teksturnya lembuuuut deh. Padahal proses buatnya semua bahan langsung campur jadi satu, ga pake ngocok telur terpisah seperti chiffon biasanya. Oya, dalam adonan ditambah bubuk green tea tapi sayangnya aroma dan rasa green teanya ga ada, kalah sama rasa dan aroma dari vla lemonnya. Tapi tapi tetep enaaaak... Mumpung dapet tepung premiksnya dari goodie bag, next mau coba bikin dan bubuk green teanya ditambah ah, tapi tanpa vla lemon kali ya supaya ga saingan aroma dan rasanya.
Kiri: Strawberry Caramel Verrine Kanan: Haan Green Tea Lemon Cake |
Acara terakhir adalah acara yang paling meriah. Pembagian doorprize dan kuis 😁Cukup banyak juga hadiah yang dibagikan sampai acara pembagian doorpize baru selesai sekitar satu jam kemudian. Saya yang sampai akhir masih berharap dapat doorprize, harus kecewa karena nomer saya ngga dipanggil juga. Eh, ga kecewa amat sih karena saya sudah dapat goodie bag dari Colatta dan Claris karena menang lomba dan menjawab kuis. Itupun masih ditambah satu goodie bag lagi untuk semua peserta yang hadir. Jadi semua pulang dengan hati senang. We all had a great time!
Eh kok ya lupa... Postingannya tentang halal bi halal, tapi saya belum berlebaran di sini. Selamat Idul Fitri, taqabbalallahu minna wa minkum... Semoga Allah menerima puasa dan amal kami dan kalian semua.
Note: 3 foto teratas saya ambil dari grup