Monday, August 21, 2017

Deep Dish Fudgy Oatmeal Bars

Ini adalah entry kedua untuk event online baking bareng dengan oatmeal OATSY – Diet sehat untuk Indonesia sehat. Dari beberapa resep yang berhasil saya kumpulkan di Pinterest, akhirnya saya memutuskan untuk membuat Deep Dish Fudgy Oatmeal Bars. Alasannya karena adanya lapisan coklat fudge yang sangat menggoda. Testimoni dari yang pernah membuat oatmeal bars ini pun positif. Jadi, sudah diputuskan saya akan coba membuatnya.


Cara membuatnya mirip dengan Oatmeal Bears Cookies, bedanya yang ini ditata dalam loyang dan bagian tengahnya dilapis dengan olesan fudge. Fudge ini mudah saja membuatnya, hanya SKM, coklat, mentega dan garam dicampur dan dipanaskan hingga tercampur. Dari kolom testimoni, ada beberapa yang bilang kalau oatmeal bars ini rasanya terlalu manis jadi untuk antisipasi takaran SKM saya kurangi dan saya hanya menggunakan setengah bagian fudge saja. Hasilnya enaaaaak! Teksturnya sangat lembut, tidak bisa dipegang terlalu lama. Mungkin karena waktu panggang kurang lama. Soal rasa, rasanya enak. Saya seperti makan fudgy brownies. Lapisan fudge manisnya cukup. Tapi rasanya ada yang kurang, seandainya adonan ditambahkan kacang-kacangan untuk memberi tekstur di oatmeal bars pasti akan jauh lebih enak.

Deep Dish Fudgy Oatmeal Bars

Cookie:
1 cup {2 sticks} salted butter, softened
2 cups light brown sugar
2 large eggs
2 tsp. vanilla
⅓ cup milk {I use 1%, but any kind will work}
2 & ½ cups all-purpose flour
3 cups old-fashioned oats
1 tsp. baking soda
1 tsp. Salt

Fudge:
1 {14 oz.} can Eagle brand sweetened condensed milk
1 {12 oz.} bag milk chocolate chips
⅓ cup salted butter
1 tsp. vanilla extract

Instructions
1. Preheat oven to 350°F and grease a 9x13 inch nonstick pan.
2. In a medium bowl, combine the butter, brown sugar and eggs and mix well. Add the vanilla and milk and incorporate well.
3. In a medium, separate bowl, combine the flour, oats, baking soda, and salt. Add the dry ingredients to the wet ingredients and mix well. Spread ⅔ of the mixture into the pan and set aside.
4. In a medium saucepan, combine all of the ingredients for the fudge and let melt completely over medium heat. Once melted, pour over the prepared cookie mixture. 
5. Drop spoonfuls of the remaining cookie dough over the top of the fudge. It won't cover it completely, but will make for a pretty top.
6. Place in oven and bake for 25 minutes. If the top is getting browned after 15 minutes, cover with foil. 
7. Let cool completely, so the insides don't run everywhere.

Oatmeal Bears Cookies

Paling asyik kalau ada event online baking bareng dengan tema tertentu, seperti yang biasa dilakukan NCC. Rasanya seru bikin kue bareng dan posting-posting di media sosial. Sempat juga ikut. Saat itu temanya coklat. So pasti ikut dong karena banyak olahan makanan yang bisa dibuat menggunakan coklat dan rasanya pasti akan enak.

Dan kesempatan kali ini tema eventnya adalah oatmeal OATSY – Diet sehat untuk Indonesia sehat. Sudah browsing resep-resep di Pinterest dan ada beberapa yang menarik rasanya untuk dicoba. Tapi sayang, OATSY ini agak susah dicari karena hanya ada di supermarket besar. Beruntung, minggu lalu saya ke Lottemart dan berhasil menemukan banyak OATSY di sana. Jadi deh ikutan event online OATSY - NCC Festival Hari Raya.


Saya buat dua resep, yang satu kukis berbentuk kepala beruang yang imut dan satu lagi oatmeal bars (yang buat saya rasanya seperti makan fudgy brownies). Dua-duanya rasanya enak, meski hasil panggangannya kurang pas. Yang satu terlalu lama memanggang, yang satu sepertinya kurang lama memanggang.

Untuk kukisnya karena kelamaan memanggang, hasilnya jadi keras, tidak renyah apalagi chewy. Untung sehari setelahnya teksturnya tidak lagi keras meskipun masih padat dan sedikit chewy. Jadi, point pentingnya adalah perhatikan waktu memanggang!


Oatmeal Bears Cookies

½ C. butter, softened
1 C. flour
½ C. sugar
½ tsp. baking soda
½ C. brown sugar
½ tsp. salt
1 egg
¾ tsp. ground cinnamon
½ tsp. vanilla extract
1 ½ C. quick-cooking rolled oats
Plain M&M’s
Mini M&M’s

To make cookie dough:
In a medium mixing bowl, beat butter, sugar and brown sugar on medium speed until blended. Beat in egg; stir in vanilla. In a small bowl, stir together flour, baking soda, salt and cinnamon; add to butter mixture, blending until incorporated. Stir in oats until blended. Shape dough and bake according to project directions.

To make Oatmeal Bears:
1. Preheat oven to 375 degrees. Shape cookie dough into six 1 1/4″  balls for the bear head. Do not use all of the cookie dough.
2. For each bear head ball, shape three 1/2″ balls for the ears and snout.
3. Roll a third of the small balls in sugar.
4. Flatten the cookie dough heads. We used the bottom of a glass to do this.
5. Place three of the smaller cookie dough balls on each larger, flattened piece, making two ears and a snout. Use the pieces dipped in sugar for the snout.
6. Carefully flatten the smaller balls.
7. Bake 8 to 10 minutes or until lightly browned.
8. Place 1 plain M&M on the snout to form a nose and two mini M&M’s towards the center to form eyes.
9. Serve and enjoy!



Thursday, August 17, 2017

Puding Teh Hijau dengan Vla Coklat

Kalau lagi butuh cemilan, paling praktis itu bikin puding. Ga repot pake timbangan dan butuh segala macam bahan. Cukup bubuk agar, air dan gula dimasak dan cetak. Yang ga praktis itu nunggunya hehe. Bisa 2-3 jam baru bisa dimakan. Tapi karena memang lagi kangen makan puding, ya tetep dibuat pudingnya meski makannya baru bisa nanti-nanti. Kebetulan masih ada bubuk green tea dan setengah kaleng SKM. Kalau mau pakai full SKM, tidak usah ditambahkan gula ya.

Bubuk green tea yang saya punya ada dua jenis. Satu warnanya hijau gelap sedangkan yang satu lagi warnanya hijau terang dan wanginya enak banget! Bubuk green tea yang kedua ini beli di Titan dan harganya sedikit lebih mahal dari yang pertama. Untuk puding ini saya menggunakan bubuk green tea yang kedua.


Puding ini warna hijaunya memang tidak terlalu tua, mirip warna alpukat. Teksturnya ketika di mulut pun mirip jus alpukat, lembut lumer. Rasa green teanya tipis aja soalnya kalau terlalu kuat ga enak dan ga ada yang suka. Pernah bikin mousse dengan takaran teh hijau sekitar 1-2 sdm dan rasanya pahit untuk lidah saya. Ga sanggup deh makan banyak.

Kalau suka dengan rasa green tea yang kuat, bisa ditambah bubuk green teanya dan dimakan dengan vla vanilla supaya lebih berasa rasa green teanya. Tapi perpaduan rasa geen tea dengan coklat sebenernya juga cocok kok. Seperti puding ini yang dimakan bersama vla coklat, enaaaak!

Puding
Bahan:
1 bks agar-agar warna hijau
½ kaleng skm
Gula pasir sesuaikan dengan tingkat kemanisannya
5 kaleng air
2 sdm maizena
½ sdt bubuk green tea
±50 gr coklat masak green tea, potong kecil-kecil

Cara membuat:
1. Campur semua bahan kering dan skm, aduk rata.
2. Tuang air sedikit-sedikit, aduk sampai tercampur rata.
3. Masak larutan agar-agar hingga mendidih.
4. Masukkan coklat masak green tea dan aduk hingga coklat larut. Matikan api.
5. Aduk sesekali larutan agar-agar supaya coklat masak bercampur dengan agar-agar.
6. Bila sudah tercampur, tuang agar-agar ke dalam cetakan.

Vla coklat
Bahan:
250 ml susu cair
2 sdm coklat bubuk
3 sdm gula pasir
2 sdm maizena

Cara membuat:
1. Campur bahan kering dan aduk hingga rata.
2. Tuang susu cair sedikit demi sedikit, aduk rata.
3. Masak hingga meletup-letup.

Tips:
1. Aduk agar-agar sampai larutan menyatu sebelum dituang ke cetakan supaya tidak ada endapan atau lapisan setelah agar-agar mengeras.
2. Dengan diaduk, uap panas akan cepat hilang hingga bisa langsung dimasukkan ke kulkas.
3. Karena teksturnya yang lembut dan mudah hancur, baiknya puding di cetak di cetakan kecil.

Sunday, August 13, 2017

Donat Ekonomis

Meski judulnya donat ekonomis, rasa donat dan teksturnya cukup memuaskan loh. Saya sengaja pilih kata "cukup memuaskan" supaya yang recook resep ini tidak berharap lebih. Ya kalau terbiasa makan donat enak macam donat yang di jual di mall atau biasa bikin donat dengan resep donat NCC, ga imbang jadinya. Yang satu menggunakan tepung khusus dan banyak telur sedangkan donat ekonomis ini bahannya ekonomis dan irit telur karena hanya butuh satu butir telur utuh untuk sekitar 325 gram tepung.


Asyiknya dari resep ini adalah tidak ada sisa putih telur. Terkadang saya suka malas kalau bikin kue yang membutuhkan banyak telur atau yang menyisakan putih telur karena tidak digunakan dalam resep. Jadi nambah kerjaan soalnya supaya putih telurnya terpakai, minimal saya harus goreng sisa telurnya. Satu lagi, buat donat ini saya ga perlu tenaga ekstra karena buatnya pake mixer heheh...

Mengenai daya tahan donatnya, untuk durasi sekitar 12 jam masih cukup lembut asal disimpan di wadah makanan yang tertutup rapat.


Sila di cek resepnya ya...

Donat Ekonomis
Resep asli dari Nikmatul Rosidah
Sudah dimodifikasi oleh Tungku Kecil

Bahan:
325 gr terigu
50 gr gula pasir
1½ sdt ragi instan
1 butir telur
150 - 180 ml air dingin
40 gr mentega
1 sdt garam

Cara membuat:
1. Campur terigu, gula, ragi, telur, air dingin. Uleni atau mixer sampai tercampur.
2. Tambahkan mentega dan garam. Uleni sampai kalis.
3. Tutup adonan dengan lap basah. Diamkan 10-15 menit.
4. Kempiskan adonan, uleni sebentar. Lalu bagi-bagi adonan dan bentuk bulatan. Jangan lupa beri taburan terigu di alasnya agar donat mudah diambil.
5. Siapkan wajan dan tuang minyak agak banyak. Gunakan api kecil.
6. Bila minyak sudah panas, ambil donat dan buat bulatan di tengah lalu masukkan donat ke dalam minyak panas dan goreng hingga kecoklatan.
7. Beri topping dengan lelehan coklat atau mesis atau juga dengan balutan gula donat.

Hasil jadi sekitar 15-20 buah donat tergantung ukuran.


Tips:
1. Bila ingin menggunakan hand mixer untuk membuat adonan roti, sebaiknya tepung yang digunakan tidak terlalu banyak supaya mesin mixer tidak bekerja terlalu berat karena adonan roti cukup liat dan gunakan speed 1 saja selama proses mengulen.
2. Gunakan terigu protein tinggi untuk hasil yang baik.
3. Gunakan butter dan susu cair atau tambahkan susu bubuk untuk rasa yang lebih enak.
4. Masukkan air sedikit-sedikit agar adonan tidak kelembekan. Bila kelembekan, tambah terigu sedikit-sedikit.
5. Untuk menggoreng gunakan minyak yang banyak. Donat akan berminyak bila digoreng dengan minyak yang sedikit.
6. Gunakan api yang cenderung kecil supaya donat matang merata sampai dalam dan kulit luar donat tidak hangus.
7. Tanda donat yang mengembang baik adalah adanya cincin putih di sekeliling donat. Ini karena donat mengapung saat digoreng. Untuk mendapatkan cincin putih pastikan ragi yang digunakan masih hidup, adonan kalis, dan tidak perlu terlalu sering membolak-balik donat saat digoreng.
8. Cara mencari tahu apakah ragi masih hidup bisa dengan cara mencampur ragi dengan sedikit gula dan air hangat. Aduk rata campuran tersebut dan tunggu beberapa menit. Bila campuran ragi berbuih, tandanya ragi masih hidup.
9. Untuk melubangi donat, langsung tusuk bagian tengah donat yang sudah mengembang dengan jari tanpa diuleni kembali.
10. Simpan donat di wadah tertutup agar donat tetap empuk dan lembut, tidak kering atau keras.

Thursday, August 3, 2017

Halal bi Halal (bersama Grup Langsung Enak Belimbing Manis Depok)

Ramadhan sudah lewat, lebaran pun sudah sebulan berlalu. Tinggal menulis update aktivitas saja nih yang belum.

Ngomong-ngomong soal aktivitas, minggu lalu ada acara halal bi halal bareng grup Facebook Langsung Enak wilayah Depok. Ada yang pernah dengar soal grup "Langsung Enak"? Itu lho, kumpulan ibu-ibu (sebagian besar) yang punya kesamaan hobi di bidang masak-memasak.

Foto bersama

Tadinya sih ga mau ikutan karena baru juga gabung di grup, ga kenal banyak orang. Anak introvert dan pendiam kan bingung kalo ketemu banyak orang baru sekaligus 😊. Tapi menjelang deadline pendaftaran jadi berubah pikiran karena akhirnya tergiur goodie bag dari para sponsor 😁😁 #sayamahanaknyagitu #doyangratisan

Lokasi acara bertempat di villa D’kampoeng di daerah Sawangan. Kalau berangkat dari Cibinong sih bisa naik ojek cinta alias diboncengin suami. Tapi karena dari Rawamangun, berangkat dari rumah jam 6.30 naik ojek ke stasiun Manggarai, lanjut kereta sampai stasiun Depok Lama, lanjut ojek lagi sampai TKP.  Sampai di villa sekitar jam 8 lewat. Lokasinya gampang dicari kok, soalnya ada di peta. Ya..walau sempat sedikit bingung soal jalan masuk ke villa yang agak memisahkan diri dari jalan utama plus ga ada papan namanya.

Area villa termasuk parkirannya luas. Aula yang digunakan untuk acara juga cukup luas. Karena tidak ada AC, walaupun tersedia kipas angin namun masih lumayan bikin gerah kalau ada banyak orang dalam satu ruangan. (Eh tapi kemarin sepertinya hanya saya yang kegerahan ya? Soalnya ga lihat yang lain kipas-kipas sih 😅)

Halal bi halal dimulai jam 9.30 oleh Carik*, mba Lulu, dilanjut dengan presentasi dari perwakilan produk Claris. Sebagai pelajar yang baik, tentu saya simak dong presentasinya.

Jadi Claris itu ternyata punya jargon Cool Homeware. Kegiatan halal bi halal itu kalau dalam kosa katanya Claris adalah Cool Activity, dan pengguna produk Claris atau peserta dalam Cool Activity termasuk dalam Cool Community. Cool banget kan! Nah, setelah menyimak saya jadi tahu kalau ada penawaran voucher belanja produk Claris di Clarisstore dengan memfollow instagram Clarishome untuk 20 orang. Rejeki pantang ditolak dong ah, saat istirahat saya hampiri stan Claris dan voucher belanja akhirnya di tangan. Ihiy!

Oya, di sela-sela acara ada kuis juga dan saya berhasil menjawab satu pertanyaan yang hadiahnya talenan lucu bentuk ayam dari Claris. Ah senangnya... 😄

Acara berlanjut dengan lomba membuat cake pop. Teman duduk di samping saya, mba Olin (yang ternyata Carik wilayah Bogor), mengajak untuk ikut serta. Bersama satu orang lainnya, mba Nani, kami bagi-bagi tugas membuat cake pop karena buatnya harus bergantian dengan waktu terbatas. Mba Nani urutan pertama, bertugas mencampur adonan kering dan basah. Mba Olin urutan kedua bertugas membentuk cake pop. Terakhir saya bertugas untuk melapisi cake pop dengan sprinkle dan mesis. Karena pembagian tugas yang jelas, kelompok kami menang. Kami membuat 5 cake pop yaitu jumlah minimal yang ditentukan, kelimanya  mempunyai ukuran yang sama dan masing-masing terlapisi rata dengan sprinkle/mesis. Alasan itulah yang membuat juri memenangkan kelompok kami. Dan hadiahnya adalah goodie bag dari Colatta. Hore! 🙌

Goodie bagsss

Lomba selesai, lanjut ke obrolan bisnis. Hehe... Maksudnya sesi bincang-bincang bersama para pebisnis yang inspiratif. Pembicara pertama, Haifa Adawiyah, pebisnis yang masih berstatus mahasiswa namun sudah beromset banyak. Saat buka PO, langsung penuh daftarnya. Iya, segitu saktinya.

Ini saat presentasi produk dari Claris

Pembicara kedua Mba Naning yang akhirnya berbisnis di makanan beku dengan beberapa karyawan dan banyak reseller.  Satu dua hari bisa saja ga ada pembelian, tapi sekalinya reseller berbelanja, stok yang ada sampai tidak mencukupi. Padahal freezer yang digunakan untuk menyimpan stok itu ada 3 buah loh! Wow banget kan?

Dalam sesi tersebut diceritakan awal mula kedua pembicara memulai bisnis, jatuh bangunnya, kendala yang dihadapi dan tak lupa saran untuk para pemula yang mau berbisnis. Sarannya adalah: fo-keush. 😁 FOKUS. Itu sarannya. Fokus ke satu produk saja, jadikan ia sebagai produk utama yang menjadi brand. Dengan begitu pemasaran juga bisa maksimal.

Demo saat membuat Haan Green Tea Lemon Cake

Sesi berikutnya demo masak dari Colatta. Ada 3 resep yang diperagakan oleh Chef Nunung Patimah, yaitu resep kue kering, cake, dan puding. Saat demo selesai, ada acara icip-icip dari resep yang diperagakan. Dari ketiga resep itu favorit saya adalah kue kering dan cakenya. Kue keringnya enak, renyah, rasa coklat dan kacang almond. Penampilannya yang dibalut coklat leleh jadi mirip sama si Dip Chocolate deh. Lalu cakenya yang menggunakan tepung premiks chiffon dari Haan aroma pandan, teksturnya lembuuuut deh. Padahal proses buatnya semua bahan langsung campur jadi satu, ga pake ngocok telur terpisah seperti chiffon biasanya. Oya, dalam adonan ditambah bubuk green tea tapi sayangnya aroma dan rasa green teanya ga ada, kalah sama rasa dan aroma dari vla lemonnya. Tapi tapi tetep enaaaak... Mumpung dapet tepung premiksnya dari goodie bag, next mau coba bikin dan bubuk green teanya ditambah ah, tapi tanpa vla lemon kali ya supaya ga saingan aroma dan rasanya.

Kiri: Strawberry Caramel Verrine
Kanan: Haan Green Tea Lemon Cake

Acara terakhir adalah acara yang paling meriah. Pembagian doorprize dan kuis 😁Cukup banyak juga hadiah yang dibagikan sampai acara pembagian doorpize baru selesai sekitar satu jam kemudian. Saya yang sampai akhir masih berharap dapat doorprize, harus kecewa karena nomer saya ngga dipanggil juga. Eh, ga kecewa amat sih karena saya sudah dapat goodie bag dari Colatta dan Claris karena menang lomba dan menjawab kuis. Itupun masih ditambah satu goodie bag lagi untuk semua peserta yang hadir. Jadi semua pulang dengan hati senang. We all had a great time!

Eh kok ya lupa... Postingannya tentang halal bi halal, tapi saya belum berlebaran di sini. Selamat Idul Fitri, taqabbalallahu minna wa minkum...  Semoga Allah menerima puasa dan amal kami dan kalian semua.


Note: 3 foto teratas saya ambil dari grup
 

tungku kecil Template by Ipietoon Cute Blog Design