Untuk berangkat dari Cibinong, kami perlu gugling rutenya terlebih dahulu. Kami pilih berangkat naik kereta, untuk itu kami harus berangkat dari rumah jam 8 karena menurut jadwal kereta lewat stasiun Cibinong jam 9.
Jarak rumah dengan stasiun sebenarnya tidak terlalu jauh, tapi dengan berangkat lebih awal, kami punya cukup waktu untuk sampai stasiun tanpa terburu-buru. Sebelum ke stasiun, kami sempat mampir sebentar ke rental untuk mencetak e-badge invitation yang nantinya ditukar dengan tanda masuk ke pameran. Terpikir untuk mampir juga ke minimarket untuk membeli roti karena kami memang sengaja tidak sarapan di rumah tapi kami putuskan tidak mampir.
Sampai di stasiun ternyata masih cukup waktu kalau saja kami mampir ke minimarket tadi. Tapi tergesa-gesa bukanlah hal yang menyenangkan, jadi kami tak terlalu menyesali datang lebih awal. Apalagi kereta yang lewat stasiun Cibinong ini hanya ada beberapa kali dalam sehari. Kereta berikut dijadwalkan lewat di jam 12.30 Yah, lebih baik datang awal daripada tertinggal kereta.
Rute kereta Commuterline Jabodetabek dari situs www.krl.co.id |
Alternatif ke dua adalah naik kereta hingga Manggarai, transit dan berganti kereta jurusan Bekasi. Tidak perlu repot untuk mencari bangku karena hanya perlu satu stasiun lalu transit dan berganti kereta kembali. Di sini ganti kereta menuju Depok atau Bogor dan turun di stasiun Rajawali. Langkah selanjutnya sama, mikrolet 53 atau bajaj.
Perjalanan Cibinong-Kemayoran lumayan jauh, kami sampai di JI Expo tengah hari saat zuhur. Lumayan ya? Dari jam 8 sampai jam 11.40...pfiuh. Oiya, setelah sampai di stasiun Rajawali, kami sempat makan siang dulu. Perut sudah berkecamuk minta makan. Jadi kami mampir dulu di warung makan.
Setelah solat zuhur di masjid yang ada di lokasi Expo, petualangan dimulai!
Ini foto saat Interfood 2015 |
Masih saat Interfood 2015, cantik ya kuenya... |
Paling suka lihat kue dalam kemasan mini, cantikkk |
Kemarin menyempatkan selfie di dapur yang cantik |